EAS PWeb

Nama : M. Dafian Zaki Akhdan

NRP : 5025211108

EAS Pemrograman Web

Jelaskan perbedaan frontend dan backend

a. Front end adalah bagian dari sebuah situs web atau aplikasi yang bisa kita lihat dan gunakan secara langsung. Ini mencakup tampilan, desain, dan interaksi yang kita alami saat menggunakannya. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan front end termasuk HTML (untuk struktur), CSS (untuk tampilan), dan JavaScript (untuk interaksi).

Contoh bahasa dan tech stack front end :

- HTML: Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun struktur halaman web.

- CSS: Bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengatur tampilan dan gaya halaman web.

- JavaScript: Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat interaksi dan logika pada halaman web.

b. Back end adalah bagian dari situs web atau aplikasi yang tidak terlihat oleh pengguna. Ini melibatkan pemrosesan data, logika bisnis, dan interaksi dengan server dan database. Bahasa pemrograman yang umum digunakan untuk mengembangkan back end termasuk Java, Python, Ruby, PHP, dan JavaScript (dalam konteks pengembangan server-side dengan Node.js).

Contoh bahasa dan tech stack back end :

- PHP: Bahasa pemrograman yang banyak digunakan untuk pengembangan web, terutama dalam kombinasi dengan server web Apache.

- JavaScript (Node.js): Bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk mengembangkan back end menggunakan runtime Node.js, yang memungkinkan penggunaan JavaScript pada sisi server.

Jadi, front end berurusan dengan tampilan dan interaksi pengguna menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript, sedangkan back end berurusan dengan pemrosesan data dan logika bisnis menggunakan bahasa pemrograman seperti Java, Python, atau PHP.

2. Kompetensi apa saja yang harus dipelajari oleh Front End Engineer dan Backend Developer :

a. Sebagai seorang Front End Engineer, ada beberapa kompetensi kunci yang perlu dipelajari:

- HTML: Memahami struktur dan elemen-elemen dasar HTML untuk membangun tata letak halaman web.

- CSS: Menguasai CSS untuk mengatur tampilan dan gaya visual halaman web.

- JavaScript: Memiliki pemahaman yang kuat tentang JavaScript untuk membuat interaksi dinamis dan logika pada halaman web.

- Framework Front End: Menguasai setidaknya satu framework front end populer seperti React, Angular, atau Vue.js untuk mempercepat pengembangan dan membangun aplikasi yang kompleks.

- Responsif dan Desain Adaptif: Mampu membuat tampilan yang responsif dan dapat beradaptasi dengan baik pada berbagai perangkat dan ukuran layar.

- Kecepatan dan Optimisasi: Memahami teknik-teknik optimasi performa untuk memastikan aplikasi front end berjalan dengan cepat dan efisien.

b. Sebagai seorang Backend Developer, kompetensi yang perlu dipelajari adalah sebagai berikut:

- Bahasa Pemrograman: Memahami dan menguasai satu atau beberapa bahasa pemrograman seperti Java, Python, Ruby, PHP, atau JavaScript (Node.js) yang umum digunakan untuk pengembangan backend.

- Database dan Query: Memiliki pemahaman yang baik tentang basis data dan kemampuan untuk menulis dan mengoptimasi query SQL untuk berinteraksi dengan database.

- Framework Backend: Menguasai setidaknya satu framework backend seperti Spring (Java), Django (Python), Ruby on Rails (Ruby), atau Laravel (PHP) untuk mempercepat pengembangan dan mengatur logika bisnis.

- Pengembangan API: Memahami konsep dan praktik dalam pengembangan dan dokumentasi API (Application Programming Interface) untuk berkomunikasi antara frontend dan backend.

- Keamanan: Mengetahui prinsip-prinsip keamanan aplikasi web, termasuk enkripsi data, perlindungan terhadap serangan seperti SQL injection dan Cross-Site Scripting (XSS).

- Manajemen Server: Memahami cara mengkonfigurasi, mengelola, dan mendeploy aplikasi pada server dan lingkungan produksi.

- Pemecahan Masalah: Kemampuan dalam menganalisis dan memecahkan masalah terkait dengan pemrosesan data, logika bisnis, dan keandalan aplikasi backend.

- Perlu diingat bahwa daftar ini hanya sebagian kecil dari kompetensi yang diperlukan oleh Front End Engineer dan Backend Developer, dan dapat berbeda tergantung pada lingkungan kerja, bahasa pemrograman, dan teknologi yang digunakan.

3. Buatlah struktur tabel dari aplikasi :